1. Strategi Dakwah Rasulullah di Madinah Dalam Bidang Politik dan Pemerintahan
> Membangun Masjid yang Menjadi Media Serta Pusat Dakwah
Hal pertama yang Rasulullah SAW lakukan begitu beliau sampai di Madinah ialah membangun sebuah masjid.
Masjid yang pertama ini didirikan di Desa Quba sehingga disebut dengan masjid Quba. Adapun lokasi pembangunan masjid beliau beli dari dua orang anak yatim yang bernama Sahl dan Suhail bin Amr
Setelah membangun Masjid Quba tersebut, Rasulullah SAW membangun lagi masjid lain yang kemudian dinamakan dengan Masjid Nabawi.
Beliau kemudian juga menempati salah satu sudut masjid tersebut dan ada dua kamar di sana untuk dua orang istri Nabi Muhammad, Aisyah dan Saudah.
Masjid Nabawi ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, namun juga memiliki beberapa fungsi lain sebagai berikut.
Masjid Nabawi menjadi pusat kegiatan politik serta pemerintahan
Masjid Nabawi menjadi pusat kegiatan pendidikan serta pengajaran keagamaan
Masjid Nabawi menjadi tempat di mana Rasulullah SAW mengadili berbagai perkara yang ada di masyarakat sekaligus menjadi tempat untuk bermusyawarah, melakukan pertemuan serta lain sebagainya
Masjid Nabawi yang berdiri pada saat itu berbeda dengan model masjid yang ada di zaman ini. Masjid Nabawi adalah bangunan sederhana yang tidak menampakkan kata mewah sama sekali. Bahkan ada yang mendeskripsikannya dengan ruangan terbuka yang luas.
Temboknya terdiri atas tanah serta bata dengan atap yang sebagiannya dari daun kurma sedangkan sebagiannya lagi memang terbuka. Sebagian dari masjid itu juga menjadi tempat untuk tunawisma dan tidak ada penerangan untuk malam hari di sana.
Hanya saja saat waktu Isya ada penerangan namun dengan membakar jerami. Kondisi ini berlangsung selama bertahun-tahun dan setelah sekian lama, dipasanglah lampu di sana. Bagaimana kondisi masjid yang sederhana, begitu pula kondisi kediaman Rasulullah SAW.
Meskipun demikian, dengan adanya masjid ini umat Islam sudah tidak khawatir lagi melakukan sholat serta berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Tidak seperti ketika di Mekkah di mana kaum kafir yang membenci Islam masih mengejar-ngejar mereka.
Masjid memiliki beberapa fungsi sekaligus dan inilah salah satu strategi dakwah Rasulullah di Madinah yang membuat kegiatan dakwah beliau berhasil. Dari hari ke hari pun, Masjid Nabawi menjadi ramai baik untuk sholat ataupun kegiatan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar