Lima Bunga Pendidikan Karakter Purwakarta

 

Lima Bunga Pendidikan Karakter 

Kab. Purwakarta

Pendidikan karakter yang terus digalakkan di Kabupaten Purwakarta, ibarat bunga yang kian mengharum ke seantero Nusantara. 

Kelima bunga pendidikan karakter tersebut adalah: Tujuh Poe Atikan, Sekolah Ramah Anak, Agama Keagamaan dan Pendalaman Kitab (AKPK), Pendidikan Anti Korupsi, dan Tatanen di Bale Atikan.

Dalam tujuh poe atikan istimewa terdapat Ajeg Nusantara, Mapag Buana, Maneuh di Sunda, Nyanding Wawangi, Nyucikeun Diri, serta Betah di Imah. Tujuh poe atikan dapat terintegrasi dalam Ramah Anak, Pendidikan Anti Korupsi dan seterusnya. Kesemuanya itu tergambar dalam pembiasaan sehari-hari di semua lingkungan sekolah, sehingga menjadi sebuah peradaban baik pendidik maupun peserta didik.

Learning loss akibat pandemi covid 19 yang dikhawatirkan oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, diyakini dapat ditangkal melalui "Lima Bunga Pendidikan Karakter". Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta sebagai pionir pembaruan, terus mengembangkan prinsip dan model pembelajaran yang berbasis penguatan karakter. Hal tersebut tercermin dalam kurikulum pembelajaran, baik di jenjang SD maupun SMP yang mengaplikasikan pendidikan karakter ke dalam beragam model dan kegiatan pembelajaran.

Lebih lanjut Kadisdik menegaskan, penguatan karakter dapat dilakukan melalui pendidikan berbasis budaya kelas dan pembiasaan di sekolah. Selanjutnya dapat menjadi best practice untuk dapat dikembangkan lagi menjadi sebuah model yang inovatif dalam proses pembelajaran.

Baca Selengkapnya Klik di sini!